Cerita Kami Bersahabat Melalui Gerakan Pena

Tulisan ini menceritakan kebersamaan kami para sahabat pena dalam ruang belajar Rumah Sahabat Penulis saat bernostalgia di Taman Nostalgia Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.


Saudara Tidak Harus Sedarah, kata seorang Sahabat Penulis. Iya.., memang benar kami bersaudara dan bersahabat dalam Ruang Belajar Sahabat Penulis. 

Saya selaku Founder RUMAH SAHABAT PENULIS, sangat senang ketika duduk berdiskusi dan bercerita bersama mereka yang memiliki misi pelayanan yang tulus bagi generasi penerus bangsa melalui Gerekan Satu Pena, Beribu Karya Edukatif.

Oleh karena itu, kami mengisi Liburan akhir pekan dengan duduk Ngopi dan diskusi bersama para SAHABAT PENULIS yang berdomisili di Kota Kupang, bertempat di Taman Nostalgia Kota Kupang.

Terima kasih kepada kaka Merdana, kaka Selmy, kaka Godlif dan kaka Ejhos yang begitu semangat menyambut saya bersama Pak Yabes dalam momen diskusi yang luar biasa. Teruslah bergerak, berkarya dan berbagi untuk mencerdaskan anak bangsa melalui Gerakan Pena Edukatif dan praktik-praktik baik literasi.

RUMAH SAHABAT PENULIS
Gerakan Pena Menginpirasi Dunia

Salam Hormat
Sahabat Penulis


Kupang, 21 Mei 2022

🔰🔰

Komentar

Postingan Populer